Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tempat Usaha

A.     TUGASBidang Pengawasan dan Pengendalian Tempat Usaha mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi, dokumentasi, evaluasi dan pemberian rekomendasi dalam rangka pengawasan dan pengendalian tempat usaha industri, tempat usaha nonindustri dan tempat usaha hiburan dan rekreasi
B.     FUNGSI
  • perumusan bahan kebijakan  teknis di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha;
  • pelaksanaan dan pengoordinasian pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha;
  • pembinaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha;
  • pelaksanaan  koordinasi  dengan PD/UKPD  dan/atau  instansi pemerintah/swasta/organisasi di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha;
  • pelaksanaan inventarisasi dan pemetaan tempat usaha;
  • pelaksanaan pemeriksaan pelanggaran penggunaan tempat usaha;
  • pemrosesan  dan  pemberkasan pelanggaran  tempat  usaha terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan gubernur;
  • pelaksanaan pengawasan, pengendalian monitoring dan evaluasi perizinan dan nonperizinan penyelenggaraan tempat usaha;
  • penyusunan  bahan  rekomendasi kepada  penyelenggara  Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam rangka penetapan dan pemberian sanksi atas pelanggaran/penyalahgunaan perizinan       dan        nonperizinan penyelenggaraan tempat usaha;
  • pengusulan penindakan terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan gubernur kepada Bidang penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah dan/atau Bidang PPNS; dan
  • pelaksanaan kegiatan patroli pada tempat usaha.
C.     BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN TEMPAT USAHA TERDIRI DARI 3 (TIGA) SUB SEKSI
 

1. 

     

 

 

 

 

 

Seksi Pengawasan dan Pengendalian Tempat Usaha Industri

 

 

 

 

 

 

  • merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • melaksanakan dan mengoordinasikan  pelaksanaan kebijakan  di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • membina, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • melaksanakan koordinasi dengan PD/UKPD dan/atau instansi pemerintah/swasta/organisasi di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • melaksanakan kegiatan patroli pengawasan pada tempat  usaha industri;
  • melaksanakan pemeriksaan lapangan terhadap  tempat  usaha industri;
  • melaksanakan pemeriksaan lapangan atas keberatan masyarakat atas gangguan tempat usaha industri;
  • melaksanakan pendataan dan identifikasi tempat usaha industri yang perlu diawasi;
  • melaksanakan pemeriksaan pelanggaran penggunaan tempat usaha industri;
  • memproses pelanggaran tempat usaha industry terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan gubernur;
  • perizinan dan nonperizinan penyelenggaraan tempat usaha industri;
  • menyusun bahan rekomendasi kepada penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam rangka penetapan dan pemberian sanksi atas pelanggaran/penyalahgunaan perizinan  dan  nonperizinan penyelenggaraan tempat usaha industri; dan
  • mengajukan  usulan  penyidikan, penindakan  dan  penertiban pelanggaran tempat usaha industri melalui Kepala Bidang untuk diteruskan ke Bidang PPNS.
 

2. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

   

  

Seksi Pengawasan dan Pengendalian Tempat Usaha Non Industri

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • melaksanakan dan mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • membina, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • melaksanakan  koordinasi  dengan PD/UKPD  dan/atau  instansi pemerintah/swasta/organisasi di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • melaksanakan  kegiatan  patroli pengawasan  pada  tempat  usaha nonindustri;
  • melaksanakan pemeriksaan lapangan terhadap  tempat  usaha nonindustri;
  • melaksanakan pemeriksaan lapangan atas keberatan masyarakat atas gangguan tempat usaha non industri;
  • melaksanakan pendataan dan identifikasi tempat usaha nonindustri yang perlu diawasi;
  • melaksanakan pemeriksaan pelanggaran penggunaan tempat usaha nonindustri;
  • memproses   pelanggaran   tempat usaha   nonindustri   terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan gubernur;
  • perizinan   dan   nonperizinan penyelenggaraan   tempat   usaha nonindustri;
  • menyusun  bahan  rekomendasi kepada  penyelenggara  Pelayanan Terpadu Satu Pintu rangka penetapan dan pemberian sanksi atas pelanggaran/penyalahgunaan perizianan dan nonperizinan penyelenggaraan tempat usaha nonindustri; dan
  • mengajukan usulan penyidikan, penindakan dan penertiban pelanggaran tempat usaha nonindustri melalui Kepala Bidang untuk diteruskan ke Bidang PPNS.
 

3.

 

 

 

 

 

      

 

Seksi Pengawasan dan Pengendalian Tempat Usaha Hiburan dan Rekreasi

 

 

 

 

 

 

 

  • merumuskan bahan kebijakan teknis pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • melaksanakan dan mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • membina, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan dan pengendalian tempat usaha sesuai dengan lingkup tugasnya;
  • melaksanakan  koordinasi  dengan PD/UKPD  dan/atau  instansi pemerintah/swasta/organisasi di bidang pelaksanaan kebijakan di Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tempat Usaha;
  • melaksanakan  kegiatan  patroli pengawasan  pada  tempat  usaha hiburan dan rekreasi;
  • melaksanakan pemeriksaan lapangan terhadap tempat usaha hiburan dan rekreasi;
  • melaksanakan pemeriksaan lapangan atas keberatan masyarakat atas gangguan tempat usaha hiburan dan rekreasi;
  • melaksanakan pendataan dan identifikasi tempat usaha hiburan dan rekreasi yang perlu diawasi;
  • melaksanakan pemeriksaan pelanggaran penggunaan tempat usaha hiburan dan rekreasi;
  • memproses  pelanggaran tempat usahahiburan dan rekreasi terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan gubernur;
  • melaksanakan pengawasan, pengendalian monitoring dan evaluasi perizinan dan nonperizinan penyelenggaraan tempat usaha hiburan dan rekreasi;
  • menyusun  bahar  rekomendasi kepada  penyelenggara  Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam rangka penetapan dan pemberian sanksi atas pelanggaran/ penyalahgunaan perizinan dan nonperizinan penyelenggaraan tempat usaha hiburan dan rekreasi; dan
  • mengajukan usulan penyidikan, penindakan dan penertiban pelanggaran tempat usaha hiburan dan rekreasi melalui Kepala Bidang untuk diteruskan ke Bidang PPNS.