Penjabat Gubernur DKI Jakarta Resmikan Prabu Jakarta
Sebanyak 500 siswa DKI Jakarta diresmikan sebagai Prabu (Pelajar Duta Tramtibum) Jakarta oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam acara kegiatan pembangunan pemahaman ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sejak dini di Jakarta Selatan, Selasa (24/10).
Heru mengatakan, Prabu Jakarta harus menjadi pelopor dan agen yang bisa merubah untuk kelangsungan trantibum yang baik dimulai sejak dini. Terutama di lingkungan sekolah, agar menjadi tempat yang baik, tertib dan teratur bagi pelajarnya.
"Sehingga para siswa nyaman menjalankan aktivitasnya. Selain itu, mereka bisa mensosialisasikan kebijakan pemerintah daerah terkait perutaran yang harus ditaati, dan menjadi contoh di lingkungan sekolah," ujar Pj. Gubernur Heru.
Sementara itu Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin mengatakan, siswa yang dipilih menjadi Prabu Jakarta merupakan siswa yang terlebih dahulu dapat menjadi contoh di lingkungan sekolah.
"Sebab, sebelum mereka mengajak dan mensosialisasikan kebijakan-kebijakan daerah ataupun aturan. Mereka terlebih dahulu harus menjadi contoh bagi lingkungan sekolahnya dengan tidak merokok, tidak tawuran dan tidak melakukan perbutan yang tidak baik," ujar Arifin.
Oleh karena itu, Arifin berharap Prabu Jakarta harus mejadi pelopor dan agen perubahan agar meminimalisir kenakalan remaja.
"Kita tidak bisa bilang menghapus, tapi berharap (kenakalan remaja) dapat berkurang. Sehingga ketika mereka sudah kembali ke masyarakat tidak melakukan pelanggaran," sambung Arifin.
Disamping itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo mengatakan, Prabu Jakarta harus menjadi contoh masyarakat yang taat pada hukum.
"Bahwa siswa-siswa yang tergabung dalam Prabu Jakarta dapat menjadi contoh bagi para pelajar dimana pun berada. Baik di lingkungan Sekolah maupun di luar sekolah," ujar Purwosusilo.
(@satpolpp.dki-2023)