Apel Pengarahan dan Pembinaan Pelajar Balai Kota Jakarta Pusat
Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin memberikan pengarahan kepada 170 pelajar yang terlibat dalam aksi konvoi yang berdalih bagi-bagi takjil hingga pelaku tawuran di Provinsi DKI Jakarta yang dikumpulkan di Halaman Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Dalam arahannya, ia menghimbau, peran orangtua untuk lebih bijak dalam memberikan kendaraan untuk anak-anak yang masih dibawah umur.
“Paling tidak orangtua mengingatkan pada anak-anaknya (untuk tidak mengendari kendaraan). Sayang itu bukan mudah memberikan kebutuhan kepada anak, tapi sayang itu juga lebih mempertimbangkan bahwa apa yang bisa memberikan itu bisa membahayakan anak-anaknya,” ujar Arifin.
Hal tersebut dikarenakan, kecenderungan anak-anak remaja melakukan ngabuburit dengan konvoi menggunakan kendaraan yang membawa bendera dan atribut yang membahayakan.
“Mereka itu berkonvoi yang berpotensi bisa terjadi tawuran. Kan kita bisa melihat, kalau sudah konvoi satu dengan pihak konvoi yang lain suka terjadi tawuran,” sambung Arifin.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya aksi tawuran, Arifin memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli cipta kondisi pada jam-jam rawan.
"Makannya saya minta jajaran satpol pp di wilayah untuk dua kali berpatroli. Pertama menjelang berbuka puasa mulai jam 15:00 WIB sampai jam 18:00WIB. Kedua, setelah teraweh. Teraweh sampai menjelang sahur itu harus diawasi dan sebagainya," Pungkasnya.
Instagram @satpolpp.dki