Detail Berita

Banyak Anak 'SCBD' Tidur di Tempat Umum, Wagub DKI Jakarta: Jam 22.00 WIB Pulang ke Rumah!

Fenomena Citayam Fashion Week di SCBD, Jakarta Pusat saat ini tengah menuai sorotan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria mengancam akan membubarkan para remaja di SCBD jika melanggar aturan.

Dia menyebut, anak muda yang sebagian besar berasal dari Citayam hingga Bojonggede itu harus pulang sebelum pukul 22.00 WIB.

Oleh karena itu, dia mengimbau Satpol PP untuk membubarkan para remaja tersebut jika kedapatan melanggar aturan.

Hal tersebut dilakukannya sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka.

Sebab beberapa waktu lalu, para remaja itu terpaksa tidur di tempat umum lantaran tak bisa pulang akibat ketinggalan kereta.

“Kami minta pukul 22.00 WIB sudah harus wajib pulang ke rumah, sebelum jam 22.00 WIB lebih baik lagi agar tidak kemalaman sampai di rumah dan tidak ketinggalan kereta bagi yang rumahnya di Citayam, Bojong Gede, dan lain-lain,” ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria.

Ariza Patria menyebutkan, pihaknya tak ingin jika remaja tersebut mengalami kekerasan maupun pelecehan akibat tidur sembarangan di jalan.

“Kami sayang anak-anakku, anak-anak ini adalah anak-anak kita juga. Kami tidak ingin mereka sakit, mengalami kekerasan, pelecehan, dan perlakuan tidak pantas lainnya karena tidur di sembarang tempat,” ucap Ariza Patria.

Ariza mengingatkan kepada remaja SCBD agar tetap menjaga dirinya dan perasaan kedua orang tuanya karena mereka sangat khawatir buah hatinya pulang larut malam.

“Untuk itu anak-anakku jaga dirimu, jaga perasaan dan kekhawatiran orang tua yang melahirkanmu, membesarkanmu, mereka tidak mau dan sangat khawatir kalian pulang malam, apalagi jika sampai tidak pulang ke rumah,” kata Riza.

Sebelumnya sempat dihebohkan potret remaja SCBD yang tidur di jalur pejalan kaki di Jalan Sudirman di dekat stasiun BNI City, Dukuh Atas.

Riza menyebutkan banyaknya remaja SCBD tidur di ruas jalan tersebut diakibatkan tertinggal jadwal keberangkatan kereta.

 

Tak tinggal diam saat melihat hal tersebut, sejumlah petugas satpol PP akhirnya melakukan inspeksi di kawasan tersebut untuk menertibkan sejumlah remaja yang tertidur di ruang publik.

“Tidur ada tempatnya, bangun ada waktunya. Ruang publik Jakarta terbuka untuk semua, ketertiban Jakarta juga tanggung jawab semua. Yuk kolaborasi jaga tertibnya kota Jakarta, kota kita yang indah, bersih dan keren,” ucap Satpol PP dikutip dari laman Twitter @SatpolPP_DKI.

Riza mengungkapkan, per Juli 2022, data kekerasan pada anak kian meningkat hingga mencapai 7.944 korban kecelakaan kepada anak.

“Jangan sampai anak kita yang baik itu, yang bikin fashion show, yang mempromosikan produk lokal, mempromosikan produk lokal, namun juga kami ingatkan kepada anak-anak pulang sebelum waktu malam, jadi jangan sampai jam 12 ada di situ,” ucap Riza.

Sebagai pencegahan berkumpulnya remaja Citayam hingga larut malam, pihaknya akan meningkatkan patroli dan Satpol PP sehingga dipastikan sebelum jam 10 anak-anak sudah harus pulang ke rumahnya masing-masing.

 

Banyak Anak 'SCBD' Tidur di Tempat Umum, Wagub DKI Jakarta: Jam 22.00 WIB Pulang ke Rumah! - Berita Mandalika (pikiran-rakyat.com)